Senin, 13 April 2015

HUKUM HOOKE



NAMA                                   : FITRI NURHAYANI
NIM                                        : 321200092
KELAS                                  : A PAGI
PRODI                                   : PENDIDIKAN FISIKA
MATA KULIAH                  :  E-LEARNING FISIKA
DOSEN                                  : ANITA, S.Pd., M.Si

A.    Tujuan Pembelajaran
1.      Agar dapat melakukan penyelidikan mengenai konsep Hukum Hooke.
2.      Menentukan besarnya konstanta pegas k dan gaya yang bekerja pada pegas F.
B.     Materi Pembelajaran
HUKUM HOOKE
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah perr atau pegas. Besarnya gaya Hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya.Hukum Hooke menyelidiki hubungan antara gaya F yang merenggangkan sebuah pegas dengan pertambahan panjang pegas (Δx), pada daerah batas elastisitas pegas. Pada daerah elastisitasnya, Besar gaya luar yang dibrikan (F) sebanding dengan pertambahan panjang pegas (Δx).



Persamaan hukum Hooke:
Dari bunyi hukum Hooke di atas, hukum Hooke dapat dituliskan :
F = K . Δx
atau
K = F / Δx

Dimana:
F :besar
gaya luar yang diberikan pada Pegas (N)
Δx: Pertambahan panjang pegas (m)
K : Konstanta Pegas (N/m)
Ketika sebuah pegas diberi gaya luar dengan ditarik, maka pegas akan mengeluarkan gaya yang besarnya sama dengan gaya luar yang menariknya, tetapi arahnya berlawanan (aksi = reaksi). Jika gaya yang diberikan pegas ini disebut Gaya pemulih pegas (Fp), gaya pemulih ini juga sebanding dengan pertambahan panjang pegas Δx. Berikut gambar pegas yang sudah diberi beban dengan massa yang berbeda.
Gambar 1. Pegas sebelum diberi beban.
 

Gambar 2. Pegas yang telah diberi beban dengan massa 50 gram.

 














Gambar 3. Pegas yang telah diberi beban dengan massa 100 gram.

 














Gambar 4. Pegas yang telah diberi beban dengan massa 250 gram.
 













Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa setelah pegas digantungi beban dengan massa, apa yang terjadi pada pegas ?
Pegas mengalami perubahan panjang, perubahan panjang pegas dapat ditentukan dengan syarat besar gaya gravitasi sama dengan daya pegas. Gaya pegas bertambah karena gaya gravitasi dari beban. Jika beban diam, maka posisinya disebut dengan posisi setimbang. Posisi setimbang ini adalah posisi setimbang yang baru karena adanya pertambahan panjang dari ketiga pegas- pegas tersebut.
Pada gambar diatas menunjukkan  pegas tersebut mengalami regangan, dimana adanya pertambahan panjng dari kedua pegas tersebut. Pegas tersebut mengalami regangan sejauh  dari yang semula sepanjang L, maka regangan terjadi pada pegas merupakan perbandingan antar penambahan panjang yang terjadi panjang mula- mula dari pegas.